Lompat ke konten

Meningkatkan Visibilitas Merek Produk Intim di Indonesia

Di tengah kehidupan masyarakat Indonesia yang dinamis, di mana nilai-nilai tradisional dan modern saling berpadu, permintaan terhadap produk keintiman mengalami peningkatan yang signifikan. Menyadari pentingnya kesadaran merek di sektor yang terus berkembang ini, para pengusaha semakin menyadari betapa pentingnya membangun eksistensi online yang kuat.

Tujuan Kampanye:

Tujuan utama kampanye ini adalah untuk meningkatkan kesadaran merek produk intim di Indonesia, serta secara strategis menjangkau berbagai audiens, baik pria maupun wanita.

Meningkatkan Visibilitas Merek Produk Intim di Indonesia

Mengatasi Tantangan Brand Awareness dengan Banner Campaign dan Integrasi E-commerce

Sebelum membahas strategi yang efektif, penting untuk memahami nuansa budaya dan sensitivitas yang ada di Indonesia. Tim kampanye menghadapi dua tantangan utama ketika menjalankan banner campaign dan mengarahkan klik ke situs e-commerce:

1. Nuansa dan Sensitivitas Budaya

Dengan mempertimbangkan nilai-nilai budaya di Indonesia, tim berhasil meluncurkan banner campaign untuk produk keintiman yang langsung mengarahkan pengguna ke situs e-commerce. Dengan memperhatikan latar belakang sosial yang konservatif, tantangan utamanya adalah memastikan banner tersebut menghormati nilai budaya Indonesia, tetap menjaga kesopanan, namun tetap mempromosikan keterbukaan dan kenyamanan berbelanja di platform e-commerce.

Tantangan-tantangan ini sangat berpengaruh dalam membentuk banner campaign dan strategi integrasi e-commerce, yang menekankan pentingnya keselarasan dengan budaya Indonesia untuk keberhasilan dalam membangun brand awareness.

2.  Menavigasi Sensitivitas dalam Promosi Produk Intim

Menghadapi sensitivitas dalam iklan produk intim menjadi tantangan besar, terutama terkait norma masyarakat dan peraturan konten online. Para pelaku bisnis semakin menyadari pentingnya memiliki eksistensi online yang kuat untuk menjangkau audiens yang tepat, sekaligus tetap mematuhi standar yang ada, dengan menekankan peran penting brand awareness di tengah ruang digital yang terus berkembang.

Strategi untuk membangun Brand Awareness

1. Hubungan Emosional:

Fokus pada menggambarkan situasi yang relevan dalam proses kreatif dan rencana komunikasi, dengan menampilkan hubungan yang harmonis antar pasangan serta pentingnya perawatan diri, tanpa harus membuat cerita yang terlalu eksplisit.

2. Segmentasi Khusus Gender:

Menentukan publisher yang populer di kalangan pria maupun wanita, lalu mengelompokkannya berdasarkan minat seperti berita, olahraga, hubungan keluarga, hiburan, dan musik, untuk memastikan kesesuaian dengan target audiens.

Meningkatkan Visibilitas Merek Produk Intim di Indonesia

3. Analisis Kata Kunci Perilaku Browsing:

Memanfaatkan alat khusus untuk mengambil dan mengatur kata kunci dari artikel dan tautan web, serta menganalisis pola pencarian internet dari situs dewasa, kesehatan seksual, game, dan olahraga secara rinci.

4. Menentukan Audiens:

Tingkatkan tayangan dengan menargetkan audiens dengan minat khusus terhadap produk, meningkatkan rasio klik-tayang (CTR) tanpa perlu membuat narasi secara eksplisit.

Insights dari Kampanye

1. Audience

  • Topik seputar Komedi, TV, Film, dan Sinetron menunjukkan CTR yang cukup tinggi, mulai dari 0,75% hingga 0,85%.
  • Wanita yang tertarik dengan topik hubungan keluarga menunjukkan CTR yang lebih tinggi, yaitu 4,24%, dibandingkan dengan pria. Sebaliknya, pria yang tertarik dengan musik menunjukkan CTR yang lebih tinggi, yakni 2,53%, dibandingkan dengan wanita.

2. Publisher

  • Publisher yang berfokus pada berita seperti www.radarpekalongan.disway.id dan www.viva.co.id, menunjukkan CTR 50,4% lebih tinggi dibandingkan dengan situs berita lainnya.
  • Publisher yang berfokus pada hiburan, seperti WeTV, memiliki CTR yang 85% lebih tinggi dari rata-rata.

3. Lokasi

  • CTR yang lebih tinggi di Sumatera Utara (0,73%) dan Riau (0,75%) menunjukkan meningkatnya minat terhadap produk di kedua wilayah tersebut.

4. Perangkat

  • Sekitar 95,4% impression berasal dari perangkat seluler.

5. OS & Brand

  • Perangkat seluler dan Android menyumbang lebih dari 90% impresi, dengan Samsung sebagai merek dominan yang menunjukkan CTR tertinggi.

6. Operasional

  • CPM yang lebih tinggi dapat meningkatkan CTR. Mencapai keseimbangan antara CPM dan CTR sangat penting untuk kinerja kampanye yang maksimal.

Kesimpulan Kinerja Kampanye

Kampanye ini berhasil melewati KPI yang ditetapkan untuk impresi, melebihi target yang ditentukan berkat penerapan strategi yang efektif, termasuk keterlibatan audiens yang tinggi dan penargetan yang tepat.

  • Pencapaian yang mengesankan: Impresi melebihi KPI yang ditetapkan, yaitu sebesar 6,18%.
  • Strategi yang Tepat Sasaran: Strategi yang digunakan berhasil menciptakan keterlibatan audiens yang tinggi dan penargetan yang tepat.
  • Konten yang Menarik: Keberhasilan ini didorong oleh pembuatan konten yang relevan dan menarik.
  • Relevansi dengan Audiens: Melampaui KPI yang ditetapkan menunjukkan kampanye ini sangat relevan dengan target audiens.
  • Dampak Positif pada Brand Awareness: Selain impresi yang tinggi, kampanye ini berhasil meningkatkan visibilitas merek secara signifikan di pasar.
  • Validasi Keberhasilan: Data performa yang positif menjadi bukti nyata dari keberhasilan kampanye ini dalam mencapai dan melampaui ekspektasi.
  • Efisiensi dan Efektivitas Strategi: Kampanye ini menjadi contoh bagaimana pendekatan yang dirancang dengan baik mampu memberikan dampak maksimal.
GroundhogxLeverate 2

Jika Anda sedang mencari solusi DSP (Demand-Side Platform) dan DMP (Data Management Platform) terkemuka, kami siap membantu Anda. Keberhasilan kami baru-baru ini, yang melampaui impresi yang ditargetkan sebesar 6,18%, menunjukkan keahlian kami dalam interaksi audiens dan penargetan yang tepat.

Untuk diskusi tentang bagaimana solusi kami dapat meningkatkan visibilitas dan rekognisi brand Anda, hubungi kami hari ini. Kami disini untuk membantu Anda mencapai tujuan kampanye Anda secara efektif.