Di tengah era di mana anggaran iklan digital semakin ketat, bagaimana brand bisa meraih efektivitas maksimal dengan sumber daya yang terbatas?
Retargeting Gold bukan sekadar “menayangkan iklan ulang.” Strategi ini memanfaatkan data untuk menemukan audiens yang paling mungkin melakukan konversi, di momen yang paling tepat. Dengan menyampaikan pesan retargeting yang presisi, brand dapat menarik kembali calon pelanggan yang sebelumnya sudah berinteraksi, tetapi belum menyelesaikan tindakan seperti pembelian, pengisian formulir, atau pendaftaran.
1. Mengapa Retargeting Berbasis Data Itu Penting?
Laporan menunjukkan bahwa seseorang bisa melihat antara 6.000 hingga 10.000 iklan online setiap harinya, namun hanya sekitar 100 iklan yang benar-benar dilihat secara sadar. Bahkan ketika seseorang mengklik iklan dan mulai menjelajahi produk, mereka bisa saja terdistraksi (misalnya dengan scroll Reels atau menerima telepon) dan akhirnya lupa terhadap produk yang mereka minati.
Di sinilah retargeting berperan: menggunakan data untuk melacak pengguna yang sudah menunjukkan minat, lalu menjangkau mereka kembali secara akurat di berbagai channel, guna meningkatkan peluang konversi.
Retargeting Gold membawa pendekatan ini ke level berikutnya—dengan berfokus pada audiens emas dan waktu emas. Tujuannya adalah mengunci minat calon pembeli dengan anggaran seminimal mungkin, sehingga meningkatkan tingkat konversi sekaligus mengurangi biaya pemasaran. Dengan memanfaatkan Pixel tracking dan Google Analytics, brand dapat menganalisis kunjungan ke halaman produk, durasi sesi, hingga tingkat interaksi untuk mengidentifikasi audiens dengan potensi tinggi. Hasilnya, iklan hanya ditayangkan kepada mereka yang benar-benar tertarik, meningkatkan rasio konversi sambil meminimalkan pemborosan anggaran iklan.
2. Bagaimana Mendefinisikan “Audiens Emas” dan “Waktu Emas”?
(1) Audiens Emas:
(2) Waktu Emas:
3. Contoh Kasus Penggunaan Retargeting Gold
Audiens Emas 6918_238114-77> |
Audiens EmasWaktu Emas 6918_eba008-56> |
Strategi umum 6918_92144c-c5> |
Pengguna yang tidak menyelesaikan transaksi 6918_c681d9-b7> |
Dalam 1-3 hari 6918_bb6ad3-1f> |
Notifikasi otomatis, diskon eksklusif 6918_7f45cd-b9> |
Viewers yang belum subscribe 6918_e2100d-7e> |
Dalam waktu 72 jam 6918_d637e4-8e> |
Dalam waktu 72 jamPenargetan iklan, email pengingat 6918_0b73c0-0d> |
Anggota aktif bernilai tinggi dalam 30 hari terakhir 6918_3ff020-ca> |
Siklus repurchase yang teratur 6918_b605d9-83> |
Kupon eksklusif, hadiah ulang tahun 6918_694df1-33> |
4. Studi Kasus Retargeting Gold oleh Groundhog Technologies: E-commerce Suplemen Kesehatan
Sebuah situs e-commerce yang menjual suplemen kesehatan dan produk skincare menerapkan strategi Retargeting Gold untuk meningkatkan tingkat konversi. Mereka menargetkan pengguna yang telah menambahkan produk ke keranjang belanja namun belum menyelesaikan transaksi dalam waktu 7 hari. Untuk menjangkau kembali pelanggan dengan niat beli tinggi ini, mereka meningkatkan nilai bid iklan pada momen waktu emas demi memastikan pesan retargeting tampil dengan presisi.
Hasilnya, CTR meningkat sebesar 36%, dan kampanye ini berhasil menghasilkan berhasil mendorong sembilan transaksi pembelian, yang secara efektif mengurangi tingkat pembatalan pembelian dan mengubah calon pelanggan menjadi pendapatan nyata.Studi kasus ini membuktikan efektivitas nyata strategi Retargeting Gold dalam sektor e-commerce suplemen kesehatan.
5. Kesimpulan
Lanjut Membaca: Decoding The AI-Driven Digital Advertising Landscape: Unraveling The Roles Of DSPs, DMPs, And SSPs
Learn more strategies and real-world retargeting case studies? Feel free to leave us a message.