Persaingan di pasar affordable accessories di Taiwan sangat ketat, baik online maupun offline, dengan banyak toko dan channel bersaing secara bersamaan. DSP kami menghadirkan strategi efektif yang berfokus pada menekan cost per click (CPC) serendah mungkin dan meningkatkan click-through rate (CTR). Pendekatan ini membantu iklan B2C mendapatkan eksposur merek maksimal di tengah traffic yang tinggi.
Strategi 1: Selaraskan Posisi Merek dan Temukan Audiens yang Tepat
Sebagai merek yang menawarkan aksesori berkualitas tinggi seperti 925 sterling silver dan emas 10K dengan harga terjangkau, kampanye ini menyasar audiens berusia 18-35 tahun yang memiliki minat pada fashion, tren, styling, kecantikan, dan perawatan. Dengan sebagian besar toko fisik berada di kota-kota besar, alokasi anggaran ditingkatkan untuk wilayah tersebut untuk memastikan distribusi iklan yang efisien dan tepat sasaran.
Strategy 2: Memanfaatkan DKT Keywords untuk Menemukan Audiens Potensial yang Relevan dengan Aksesori
Melalui analisis dan penggalian kata kunci trafik, teknologi AI mampu menghitung tingkat relevansi antara kata kunci tertentu dengan minat pengguna. Pendekatan ini memungkinkan kami mengidentifikasi apakah calon pelanggan memiliki ketertarikan tinggi terhadap aksesori berdasarkan artikel yang mereka telusuri sebelumnya.
Sebagai contoh, jika seseorang sering mengunjungi situs fashion atau majalah gaya hidup dan membaca artikel dengan kata kunci seperti “earth tones,” “scarves,” “fall outfits,” “collarbone necklaces,” dan “toe rings,” tingkat relevansi terhadap pengiklan akan dianggap rendah jika hanya tiga kata kunci pertama yang muncul. Namun, jika dua kata kunci terakhir ikut muncul, skor relevansi akan meningkat karena konten tersebut lebih terkait langsung dengan produk aksesori. Oleh karena itu, selama proses Real-Time Bidding (RTB), kami memprioritaskan penawaran untuk audiens yang diidentifikasi memiliki minat tinggi pada aksesori.
Hasil analisis DKT (Dynamic Keyword Targeting) mengungkapkan wawasan menarik: sekitar 45% orang yang mencari informasi terkait konser ternyata juga memiliki minat tinggi pada aksesori. Bahkan, tingkat click-through rate (CTR) dari audiens ini tercatat 11% lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak memiliki kata kunci terkait konser. Dengan data ini, bagaimana strategi dapat dirancang untuk meyakinkan pengiklan agar meningkatkan investasi mereka dalam periklanan?
Strategi 3: Memenangkan Penempatan Media dengan Bidding Kompetitif dan Memaksimalkan Eksposur Merek pada Audiens yang Tepat
Selain memanfaatkan situs berita dan blog yang berfokus pada fashion, gaya hidup, dan kecantikan, kampanye ini juga menyasar platform media sosial populer di kalangan anak muda, serta situs bertema K-pop dan travel. Strategi ini dirancang untuk memastikan eksposur merek yang maksimal kepada audiens yang benar-benar relevan dan memiliki minat tinggi terhadap aksesori. Hasilnya, cost per click (CPC) tercatat 31,6% lebih rendah dari target KPI, sementara click-through rate (CTR) meningkat hingga 42% lebih tinggi dibandingkan KPI awal.
CPC
CTR
GET MORE DSP OR DKT INFORMATION!
