Bagaimana maskapai asing ternama mengoptimalkan penjualan tiket sekaligus menekan biaya melalui segmentasi audiens otomatis DKT?

Successful use case

Di tengah persaingan ketat industri penerbangan, bagaimana maskapai dapat secara akurat menjangkau pelanggan premium yang benar-benar “berniat bepergian ke luar negeri” dan “mengutamakan kenyamanan”, di tengah lautan trafik yang begitu besar?

Seiring dengan dibukanya kembali perbatasan perjalanan global secara penuh, imajinasi masyarakat tentang “perjalanan jarak jauh” pun ikut berubah. Perjalanan kini tidak lagi sekadar soal tiba di destinasi, tetapi tentang menikmati pengalaman berkualitas sejak langkah pertama memasuki kabin pesawat. Salah satu maskapai bintang ternama baru-baru ini aktif mempromosikan penerbangan langsung dari Taiwan ke Selandia Baru. Inovasi andalannya, “Skycouch”, kursi ekonomi eksklusif yang memungkinkan penumpang berbaring dan tidur dengan nyaman, menjadi kebanggaan tersendiri bagi brand tersebut, sekaligus redefinisi kenyamanan di kelas ekonomi.

Tantangan: bagaimana menyaring klik tidak relevan secara akurat di pasar bidding yang sangat kompetitif?

Biaya keyword di industri penerbangan dikenal sangat tinggi. Ketika penargetan hanya difokuskan pada audiens “travel” secara umum, hasilnya sering kali adalah CPC yang sangat tinggi dan tingkat konversi yang rendah.

Audiens yang terfragmentasi: Mereka yang ingin bepergian ke Selandia Baru bisa berasal dari berbagai segmen: pasangan bulan madu, fotografer yang ingin road trip mandiri, hingga pebisnis kelas atas yang mengejar kenyamanan maksimal.

Persaingan bidding yang semakin mahal: Biaya per klik (CPC) untuk keyword perjalanan populer tetap tinggi, dan kerap menggerus anggaran iklan akibat klik yang tidak memiliki nilai konversi.

Perjalanan konversi yang panjang: Tiket pesawat dengan harga tinggi umumnya memerlukan pertimbangan berulang. Kunci keberhasilan bukan sekadar menjangkau audiens yang tepat, tetapi muncul di hadapan konsumen tepat pada momen ketika keputusan benar-benar dibuat.

Solusi: AI-powered intelligent bidding model + Dynamic Keyword Targeting (DKT)

Untuk menjawab tantangan tersebut, strategi dual-core diterapkan dengan mengandalkan kekuatan komputasi AI untuk menggantikan penyesuaian manual, sekaligus memaksimalkan efektivitas iklan secara menyeluruh.

1. Model bidding iklan cerdas berbasis AI

Dengan memanfaatkan AI untuk memantau dinamika bidding pasar secara real-time, sistem secara otomatis ikut serta dalam lelang pada momen yang paling tepat. Hal ini memastikan iklan tampil di posisi yang paling relevan bagi calon konsumen, sekaligus menghindari pemborosan biaya akibat premi yang tidak perlu.

2. DKT (Dynamic Keyword Targeting)

Teknologi inilah yang menjadi kunci keberhasilan kampanye. DKT mampu memindai perilaku pencarian pengguna serta konten halaman web yang sedang diakses secara real-time, lalu mencocokkannya secara dinamis dengan pesan iklan yang paling relevan.

Segmentasi audiens otomatis: Sistem secara cerdas mengidentifikasi kelompok audiens yang tertarik pada topik seperti “wisata belahan bumi selatan” dan “destinasi honeymoon”.
Penayangan yang tepat sasaran: Saat pengguna menelusuri atau membaca konten terkait, materi iklan yang sesuai akan ditayangkan secara instan, tepat di momen ketertarikan muncul.

Strategi Penayangan: dari Eksplorasi Luas ke Penargetan Presisi

[Tahap awal: eksplorasi dan akumulasi data]

Pada fase ini, model CPC berbasis AI dan DKT digunakan untuk melakukan pemindaian dalam skala besar. Penargetan tidak hanya terbatas pada keyword “tiket pesawat”, tetapi juga mencakup pengguna dengan potensi minat terhadap produk. Pendekatan ini berhasil mendorong arus trafik berkualitas tinggi ke situs resmi, sekaligus membangun fondasi data untuk konversi berikutnya.

[Tahap menengah hingga akhir: remarketing dan optimasi keyword]

Penguatan upaya pemasaran lanjutan: Alokasi anggaran ditingkatkan untuk pengguna yang telah mengunjungi situs atau menelusuri informasi terkait kelas kabin tertentu, dengan tujuan mendorong mereka menyelesaikan proses pembelian tiket.
Segmentasi berbasis tag DKT: DKT dipadukan dengan keyword yang sangat relevan seperti “honeymoon trip”, “road trip Selandia Baru”, dan “wisata alam” untuk terus menjangkau calon pelanggan baru secara berkelanjutan.
Optimasi dinamis berkelanjutan: Strategi ini memungkinkan keseimbangan antara akuisisi pelanggan lama dan pengembangan pelanggan baru, sekaligus menekan CPC secara konsisten dari waktu ke waktu.

Hasil Luar Biasa: Keseimbangan Sempurna Antara Kualitas dan Efisiensi

CTR

CPC

Pandangan pakar marketing:
“Nilai utama DKT terletak pada kemampuannya menembus batas iklan keyword tradisional. DKT tidak sekadar menunggu pencarian secara pasif, melainkan secara aktif memahami niat perjalanan konsumen. Bagi industri penerbangan yang menekankan kualitas pengalaman, menemukan audiens yang tepat jauh lebih penting dibandingkan sekadar meraih jumlah klik yang besar.”

Optimize your ad performance

現觀科技